KBR, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo meminta iring-iringan pengawal presiden dikurangi. Selama ini, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengharuskan setidaknya 7 lapis kendaraan pengawal gerak presiden. Meskipu begitu, Jokowi mengaku proses ini masih dalam tahap perundingan.
"Itu standarnya, tetapi kan masih kita itung. Kalau tiga cukup ya tiga saja, kalau tiga aman, ya tiga saja. Kalau harus tujuh, angka itu tidak bisa ditawar, ya tiga saja," kata Jokowi di Jakrta, Jumat (22/08)
Pasukan Pengaman Presiden mulai mengawal Joko Widodo dan Jusuf Kalla sejak hari ini. Ini menyusul penolakan Mahkamah Konstitusi atas gugatan bekas pesaing mereka, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Meskipun terpilih sebagai presiden, Joko Widodo berjanji akan melanjutkan kebiasannya turun langsung ke masyarakat atau blusukan.
Sementara, dia meminta masyarakat terus mengawasi kerjanya selama 5 tahun jadi Presiden. Ia berjanji akan melakukan sidak atau blusukan berdasarkan laporan para relawan.
"Kalau masih ada kantor-kantor nantinya yang masih berani memungut sesuatu, berani melayani rakyat tidak dengan baik, apalagi rakyat kecil, yang disia-siakan. Jangan kaget kalau detik itu juga saya akan datangi mereka. Kalau bisa saya ganti, saya copot hari itu juga," kata Jokowi.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Jokowi Pertimbangkan Kurangi Jumlah Lapis Iringan Patwal Presiden
KBR, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo meminta iring-iringan pengawal presiden dikurangi. Selama ini, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengharuskan setidaknya 7 lapis kendaraan pengawal gerak presiden. Meskipu begitu, Jokowi mengaku proses i

NASIONAL
Jumat, 22 Agus 2014 19:39 WIB


Jokowi, presiden
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai