KBR, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo meminta partai-partai pendukungnya memperkecil defisit atau kerugian dalam anggaran negara tahun depan.
Jokowi mengaku, ia akan menggunakan sisa waktu sebelum rancangan anggaran itu disahkan menjadi undang-undang. Selain melalui parlemen, Jokowi juga memerintahkan tim transisi pemerintahannya untuk mencari celah itu.
"Ini nanti dibuka lagi secara teknis dengan kementerian. Dia siap untuk membantu. (Akan gunakan fraksi-fraksi di banggar?) Betul, Kita masih punya waktu satu bulan. Ini akan kita gunakan," kata presiden terpilih Joko Widodo.
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja tahun depan memperkirakan akan terjadi defisit hingga 2,5% dari anggaran sebesar Rp .2.019,9 triliun. Jokowi berharap angka itu dapat ditekan sebanyak mungkin. Jokowi telah meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaikan harga BBM bersubsidi untuk menekan defisit itu.
Editor: Antonius Eko