Bagikan:

Jokowi-JK Siapkan Langkah Jika BBM Bersubsidi Naik

KBR, Jakarta - Pasangan Presiden terpilih Joko Widodo dan Juruf Kalla tengah menyiapkan beberapa opsi apabila BBM bersubsidi tetap akan naik tahun depan.

NASIONAL

Jumat, 29 Agus 2014 16:42 WIB

Author

Ade Irmansyah

Jokowi-JK Siapkan Langkah Jika BBM Bersubsidi Naik

SBY, Jokowi, BBM, premium

KBR, Jakarta - Pasangan Presiden terpilih Joko Widodo dan Juruf Kalla tengah menyiapkan beberapa opsi apabila BBM bersubsidi tetap akan naik tahun depan.

Anggota Tim Transisi, Hasto Kristiyanto mengatakan, beberapa opsi tersebut adalah memaksimalkan pendapatan negara bukan pajak, reformasi sistem perpajakan di semua sektor dan menekan sistem produksi kilang minyak.

Kata dia, opsi-opsi ini nanti digunakan untuk menekan dampak ekonomi apabila BBM tetap dinaikkan tahun depan. Namun kenaikkan BBM dilakukan bertahap selama tiga tahun.

“Memang arah untuk kenaikan BBM memang memungkinkan tetapi kalau kita lihat mengingat kenaikan BBM ini berkaitan dengan hajat hidup orang banyak tentu saja kami juga mengkaji suatu opsi-opsi untuk menyelamatkan fiskal, kita bisa melihat bagaimana efisiensi di sistem ditribusi dan produksi,” ujarnya kepada KBR saat dihubungi, Jumat (29/8).

"Bagaimana kita juga membuat suatu modifikasi sistem proses untuk mengolah seluruh produksi dalam negeri untuk dipakai di kilang kita itu juga merupakan suatu langkah simultan untuk memperbaiki fiskal kita," tutup Hasto.

Hasto menambahkan tahun depan diperkirakan kenaikan di kisaran Rp 1.500 perliter dan dua tahun selanjutnya sebesar 3500 rupiah perliter. Presiden SBY sebelumnya menyatakan tak akan menaikkan harga BBM di akhir masa jabatannya.

Presiden beralasan sudah terlanjur menaikkan harga gas elpiji serta tarif dasar listrik. Sehingga menaikkan harga BBM akan makin menyengsarakan rakyat. Subsidi BBM pada tahun ini mencapai hampir Rp249,49 triliun.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending