KBR, Jakarta - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) menghitung telah terjadi penghematan hingga 100 persen pasca diberlakukannya penghapusan penjualan solar bersubsidi di Jakarta Pusat, sejak Kamis kemarin. Wakil Sekretaris Hiswana Migas Syarif Hidayat mengatakan, itu dikarenakan seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Jakarta Pusat sama sekali tak menjual solar bersubsidi. Kendati demikian, SPBU tetap menjual solar dengan harga non-subsidi untuk menghabiskan stok. Nantinya, solar bersubsidi akan diganti dengan jenis Pertamax Dex dengan harga sekitar 13 ribu rupiah per liter. Jenis produk ini dinilai lebih menguntungkan bagi konsumen karena memiliki kualitas lebih baik.
"Penghematannya, di daerah Jakarta Pusat 100 persen. Karena betul-betul dry (kosong), betul-betul nggak jual sama sekali. Tapi nanti sedikit demi sedikit, begitu stoknya habis, ini akan digantikan dex. Sebetulnya buat konsumen lebih menguntungkan beli yang dex, karena jelas kualitasnya jauh lebih bagus. Walaupun ada selisih harga, karena harganya nggak gitu jauh antara dex dan keekonomian," kata Syarif Hidayat, (2/8).
Syarif Hidayat memperkirakan dampak penghapusan solar bersubsidi di Jakarta Pusat baru terlihat Senin besok. Ia menilai, sejak dua hari penghapusan solar bersubsidi, belum ditemukan masalah berarti di lapangan. Ini dikarenakan masih dalam suasana libur sehingga banyak angkutan dan industri yang belum beroperasi.(Baca: Pembatasan Solar Bersubsidi Akan Ganggu Distribusi Logistik)
Editor: Sutami
Jakarta Pusat Hemat Subsidi Solar 100 Persen
Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) menghitung telah terjadi penghematan hingga 100 persen pasca diberlakukannya penghapusan penjualan solar bersubsidi di Jakarta Pusat

NASIONAL
Sabtu, 02 Agus 2014 19:30 WIB


Pembatasan Solar, SPBU, Hiswana Migas
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai