Bagikan:

Isu Lingkungan Harus Masuk di Program 100 Hari Pemerintahan Baru

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) meminta presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk memasukkan isu lingkungan dalam Program 100 Hari Pemerintahannya.

NASIONAL

Selasa, 19 Agus 2014 14:51 WIB

Author

Abu Pane

Isu Lingkungan Harus Masuk di Program 100 Hari Pemerintahan Baru

jokowi, presiden

KBR, Jakarta - Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) meminta presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk memasukkan isu lingkungan dalam Program 100 Hari Pemerintahannya. 


Ketua Wantimpres Bidang Ekonomi dan Lingkungan Emir Salim mencontohkan, salah satu isu lingkungan yang mendesak untuk ditangani adalah seringnya kebakaran hutan di berbagai daerah Indonesia. Kebakaran hutan menimbulkan kabut asap hingga ke negara-negara tetangga.


"Pembangunan lingkungan harus di arus tengah pembangunan. Jadi lingkungan jangan dipinggirkan. Seperti contoh, asap yang Riau yang mengganggu. Sehingga meledak kesalahan itu dan mengganggu Singapura," ujar Emir di Jakarta, Selasa (19/8).


Emir Salim menambahkan, bencana kabut asap yang sering terjadi di Indonesia sudah sering menjadi sorotan dunia. Oleh karena itu, ia meminta Presiden terpilih Joko Widodo memperbaiki citra Indonesia sebagai negara penyebab kabut. 


Sebelumnya sepanjang 2013 hingga 2014 kebakaran hutan di Indonesia sudah lebih dari 30 kali. Kebakaran hutang paling banyak terjadi di Provinsi Riau, yakni lebih dari 20 kebakaran.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending