Bagikan:

Ini Titik Macet di Jalur Puncak

KBR, Jakarta

NASIONAL

Jumat, 01 Agus 2014 15:36 WIB

Author

Rio Tuasikal

Ini Titik Macet di Jalur Puncak

lebaran, puncak, macet

KBR, Jakarta – Kondisi arus lalu lintas di jalur Puncak pada H+4 Lebaran, Jumat (1/8) ini masih padat dan tersendat. Kepadatan terpantau dari kedua arahnya.

Petugas NTMC Mabes Polri, Amung melaporkan lokasi di seputar Puncak Pass masih tersendat dan baru sedikit bergerak di sekitar Taman Safari. Untuk mengatasi hal tersebut, Petugas mengatur kendaraan dari arah Jakarta ke Puncak.

Diperkirakan pukul 15.00 – 17.00 WIB atau pukul 17.00-19.00 WIB akan diberlakukan sistem satu arah untuk kendaraan dari Puncak menuju Jakarta.

Namun Amung mengatakan, situasi ini juga bergantung pada volume kendaraan dan kondisi lapangan. Amung juga mengingatkan pemudik untuk mewaspadai beberapa titik macet, salah satunya di pintu masuk tempat wisata.

“Kondisi yang perlu diantisipasi di jalur puncak ini terutama di jalur menjelang pintu masuk tempat-tempat rekreasi, terutama di Taman Safari, Taman Wisata Matahari dan di sekitaran Cisarua. Lalu lintas tersendat juga karena beberapa titik median jalan digunakan tempat parkir. Namun pertugas kami sudah ada di tiap-tiap titik kepadatan,” jelas Amung kepada KBR.

Kepolisian mempredikasi, kondisi lalu lintas di jalur Puncak sejak sore hingga malam hari nanti masih akan terus padat. Jika volume kendaraan terus meningkat, petugas akan diberlakukan sistem satu arah kurang lebih 2 hingga 4 jam untuk dari arah puncak ke Jakarta.

"Untuk di Taman Safari khususnya akan diprioritaskan kendaraan dari arah puncak turun menuju Jakarta akan diberlakukan sistem buka-tutup. Dan juga diantisipasi juga di sekitar Masjid At-Taawun lalu lintas juga tersendat karena adanya beberapa median jalan yang digunakan untuk parkir pengunjung," jelas dia.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending