Bagikan:

Ini Rincian Anggaran Kementerian/Lembaga Terbesar di RAPBN 2015

KBR, Jakarta - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 memberikan porsi besar kepada 7 kementerian dan lembaga. Mereka mendapatkan anggaran di atas Rp 40 triliun.

NASIONAL

Jumat, 15 Agus 2014 17:39 WIB

Ini Rincian Anggaran Kementerian/Lembaga Terbesar di RAPBN 2015

APBN, SBY, ekonomi

KBR, Jakarta - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 memberikan porsi besar kepada 7 kementerian dan lembaga. Mereka mendapatkan anggaran di atas Rp 40 triliun.

Ketujuh Kementerian Negara dan Lembaga itu adalah Kementerian Pertahanan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kemen-terian Agama, Kementerian Kesehatan, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Kementerian Perhubungan. Porsi Kementerian Pendidikan, yaitu sebesar Rp67,2  dan Kementerian Agama sebesar Rp50,5 triliun.

“(Anggaran itu) akan diprioritaskan untuk meningkatkan akses, kualitas, relevansi, dan daya saing pendidikan, melalui peningkatan dan pemerataan pelayanan pendidikan. Strategi tersebut ditujukan untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia, sekali-gus memanfaatkan potensi demografi Indonesia yang produktif,” kata SBY dalam Sidang Pembacaan Nota APBN 2015 di Gedung DPR Jakarta, Jumat (15/8).

Kementerian lain yang mendapatkan anggaran besar adalah Kementerian Kesehatan. Anggarannya sebesar Rp47,4 triliun. Anggaran itu untuk memprioritaskan peningkatan akses dan kualitas kesehatan. Antara lain berupa peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas di daerah perbatasan, dan pulau-pulau kecil terluar. Sehingga memenuhi standar pelayanan Kesehatan Primer sebanyak 70 puskesmas.

“Pemberian bantuan operasional kesehatan sebanyak 9.715 puskesmas, penyaluran anggaran Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terkait BPJS kesehatan, serta peningkatan persentase jumlah bayi usia 0-11 bulan yang memperoleh imunisasi dasar lengkap sebesar 91 persen,” papar SBY.

Di bidang pertahanan, RAPBN mengalokasiakan Rp 95,0 triliun. Alokasi dana ini antara lain digunakan untuk melanjutkan pemenuhan kekuatan dasar yang diperlukan (Minimum Essential Forces/MEF), meningkatkan upaya pemeliharaan dan perawatan melalui peningkatan peran industri pertahanan dalam negeri, baik produksi alutsista maupun pemeliharaannya.

“Di samping pertahanan negara, alokasi anggaran untuk Kepolisian Negara Republik Indonesia juga menjadi prioritas yaitu sebesar Rp47,2 triliun,” jelas SBY.

SBY ingin mempertahankan rasio polisi dengan jumlah penduduk sebesar 1 berbanding 582. Caranya dengan menambah jumlah personil Polri.

“Dengan berbagai program tersebut, diharapkan Polri dapat menjalankan tugas-tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan lebih baik lagi,” kata SBY.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending