KBR, Jakarta- Gerakan Pramuka Indonesia akan menyatakan aksi dukungan untuk kemerdekaan Palestina pada Konferensi Pramuka Sedunia 2014 yang berlangsung di Slovenia, 11-15 Agustus mendatang.
Rencana itu disampaikan Ketua Pramuka Kwartir Nasional, Adhyaksa Dault saat menemui Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta.
“Kita adalah anggota dari WOSM (World Organization of Scout Movement/ Organisasi Gerakan Pramuka Dunia-red). Kita akan bawa ini ke Slovenia untuk dibicarakan. Agresi militer di Gaza ini harus dihentikan. Kami ingin Pramuka Sedunia memiliki perhatian penuh bahwa ini adalah bencana kemanusiaan yang luar biasa,” kata Adhyaksa di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta (4/8).
Adhyaksa menambahkan pada pertemuan di Slovenia nanti Pramuka Indonesia juga akan memprakarsai Perkemahan Perdamaian Pramuka Internasional yang kedua untuk digelar di Gaza.
“Dan apabila memungkinkan kami akan melakukan kunjungan ke Palestina. Sekaligus mengajak Pramuka Sedunia untuk mengadakan Perkemahan Perdamaian atau Peace Camp untuk mendukung penyelesaian damai konflik ini. Kami akan mengajak pramuka seluruh dunia untuk datang menyaksikan langsung seperti apa kondisi yang dialami rakyat Palestina,” kata Adhyaksa.
Pada pertemuan di Kedutaan Besar Palestina itu, Pramuka Indonesia menyampaikan keprihatinan dan dukungan untuk rakyat Palestina. Selain itu pertemuan tersebut juga dibuat untuk menjajaki pemberian bantuan dana, obat, dan tenaga medis ke Gaza.
Sementara Fariz Mehdawi mengucapkan terima kasih atas dukungan rakyat Indonesia. Ia mengatakan sekecil apapun dukungan Indonesia sangat berarti bagi Palestina.
Editor: Dimas Rizky