KBR, Jakarta- LSM hak asasi manusia Imparsial akan mengusulkan program Hak Asasi Manusia ke tim transisi Jokowi-JK, akhir bulan ini.
Ketua Imparsial, Poengky Indarti, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan usulan-usulan untuk Jokowi. Salah satunya menuntaskan 1 dari 7 kasus HAM yang ada di Kejaksaan Agung. Selain itu, membentuk kembali Undang-Undang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR). Pihaknya akan bertemu pihak Jokowi-JK setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan sidang sengeketa pemilu presiden.
"Kalau memang kubu Jokowi-JK tidak ada pemikiran khusus dan spesifik untuk hak asasi manusia, tugas kami untuk melengkapi. Memang Imparsial dan beberapa kawan dari organisasi hak asasi manusia berencana untuk memberikan masukan-masukan itu," ujar Poengky ketika dihubungi KBR, Rabu (20/8) malam.
Ketua Imparsial, Poengky Indarti, mengatakan tidak mengejutkan jika Jokowi-JK tidak menjadikan HAM agenda utama.
Kata dia, hal ini terlihat dari visi-misi HAM Jokowi-JK yang tidak diunggulkan. Selain itu, penunjukkan terduga pelanggar HAM Hendropriyono sebagai penasehat tim transisi membuat komitmen Jokowi makin dipertanyakan.
Sebelumnya anggota tim transisi Jokowi-JK Andi Andi Widjajanto, menyebut timnya tidak memprioritaskan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia masa lalu di dalam program kerjanya. Meski begitu dia meminta pegiat HAM mengajukan proposal kerja penuntasan pelanggaran HAM ke tim transisi.
Editor: Dimas Rizky