KBR, Jakarta - Hiswana Migas mengklaim tidak ada gejolak harga jelang rencana kenaikan harga gas 12 kilogram.
Ketua bidang Gas Elpiji DPD Hiswana Migas wilayah DKI Jakarta, Jabar dan Banten, Heidi Hadian mengatakan, pasokan dan permintaan untuk gas 12 kilogram dan 3 kilogram masih normal.
Kata dia, tidak ada peningkatan permintaan dan suplai. Dia juga terus memantau kondisi distribusi mulai dari tingkat distributor hingga pengecer terendah.
"Tidak ada apa-apa, semua normal saja. (Jelang kenaikan harga gas kondisinya bagaimana?) Kita belum tahu, itu juga belum ada kepastian, kondisi normal seperti biasa. Semua normal saja, suplai normal permintaan juga normal," ungkap Heidi Hadian ketika dihubungi KBR, Selasa (12/8)
Sebelumnya, menjelang Pertamina menaikkan harga elpiji 12 kilogram, pasokan gas nonsubsidi itu mulai langka di pasaran. Sejumlah pedagang mengeluhkan pasokan elpiji kemasan 12 dan 3 kilogram yang berkurang.
Editor: Antonius Eko