KBR, Jakarta - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan aktivitas Gunung Slamet di Jawa Tengah masih terus mengeluarkan letusan.Kepala Bidang Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Gerakan Tanah PVMBG, Gede Suantika mengatakan pagi ini sudah terjadi 20 kali letusan. Namun, semburan kerikil pasir yang dikeluarkan gunung masih dalam batas aman.PVMBG mengimbau batas bahaya dari 4 radius kilometer dari puncak gunung.
"Situasinya masih meletus terus, dan sinar api masih teramati pada malam hari terjadi tapi masih berstatus siaga. 4 kilometer dampak daripada letusan tidak boleh dimasukan. Tinggi asap masih sekitar 500 meter, terus yang kita amati kepulan-kepulan abu tentunya masih berwarna keabuan, dan sebagian besar ada pasir dari abu," jelas Suantika saat dihubungi KBR.
Ia menambahkan dari pantauan di lapangan hingga kini belum ada tanda-tanda akan terjadi letusan besar dari Gunung Slamet. Merespon aktivitas Gunung Slamet, BPBD Jawa Tengah belum memerintahkan pemerintah setempat memindahkan warga yang tinggal di sekitar gunung berapi ke lokasi pengungsian.
Editor: Taufik WIjaya