Gerakan Sekolah Layak Terima 300 Laporan Sekolah Rusak

KBR, Jakarta - Gerakan Sekolah Layak menyatakan telah menerima 300-an laporan tentang sekolah rusak di berbagai daerah.

Penggagas Gerakan Sekolah Rakyat, Hilmar Farid mengatakan, laporan itu diterima melalui media sosial yang mereka himpun dari masyarakat. Hanya saja dia tidak berniat melaporkan kerusakan sekolah tersebut kepada pemerintah.

"Karena ini sebetulnya tugas pemerintah untuk melakukan perbaikan. Dan berdasarkan riset yang kita lakukan, uangnya ada, perangkat untuk melakukan perbaikan ada. Pertanyaannya kenapa dia lamban dan terus ada laporan seperti itu. Dan kalau berdasarkan laporan yang masuk problem utamanya itu korupsi sangat meluas dan mendalam," jelas Hilmar dalam perbincangan Sarapan Pagi di KBR, Senin (3/8).

Hilmar menambahkan dari 300-an sekolah yang rusak nantinya akan diperiksa kebenaran laporan tersebut. Menurutnya, setelah terbukti benar, maka lembaganya akan memberikan uang dana perbaikan sekolah yang dihimpun dari masyarakat ke sekolah tersebut. Namun, ia menegaskan biaya perbaikan masing sekolah di daerah berbeda-beda, karena standar yang  berbeda.

Editor: Pebriansyah Ariefana