KBR, Jakarta- Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mencatat distribusi buku kurikulum 2013 belum sampai ke beberapa pelosok daerah.
Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengatakan, akibat keterlambatan tersebut kegiatan belajar mengajar jadi terganggu. Kata Dia, beberapa daerah yang belum menerima buku diantaranya Garut, Jawa Barat dan Bima, Nusa Tenggara Barat.
"Tapi saya tidak yakin sekian persen itu di daerah mana gitu. Ya memang buku masih belum banyak yang datang ya. Seperti di Garut, Tasikmalaya yang wilayah Jawa Barat saja belum dateng ya apalagi yang pelosok. Di Mataram dan Bima, bahkan satu bukupun belum datang. Jakarta saja bukunya belum lengkap, jadi laporan-laporan yang masuk ke kementerian itu atas dasar apa? Sebenarnya buku belum datang itu masalah besar, karena guru harus membuat skenario pembelajaran ya," ujar Retno kepada KBR
Retno menambahkan rancangan pembelajaran bagi siswa sesuai dengan kurikulum 2013 harus dipersiapkan dengan matang karena pembelajarannya menggunakan metode khusus. Ia mencontohkan di Jakarta buku pelajaran Sejarah bagi Sekolah Menengah Umum (SMU) di sekolahnya belum terdistribusi hingga kini. Ini akan menjadi penghambat bagi guru maupun siswa dalam mempelajari sejarah nantinya.
Sebelumnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjamin proses tersebut pendistribusian buku-buku kurikulum anyar akan selesai sebelum 4 Agustus mendatang. Sementara bagi yang masih mengalami keterlambatan akan dikirimkan soft copy buku dalam kepingan CD.
Editor: Dimas Rizky
FSGI: Masih Banyak Daerah yang Belum Terima Buku Kurikulum 2013
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mencatat distribusi buku kurikulum 2013 belum sampai ke beberapa pelosok daerah.

NASIONAL
Minggu, 03 Agus 2014 12:23 WIB


pendidikan, buku, kurikulum 2013, terlambat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai