KBR, Jakarta - LSM Antikorupsi FITRA menyayangkan mahalnya anggaran upacara peringatan Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-69 di Istana Presiden yang mencapai Rp 11,3 miliar.
Menurut Direktur Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi, anggaran tersebut lebih baik diberikan kepada pejuang kemerdekaan yang masih miskin. Selain itu, anggaran tersebut tidak realistis karena di atas perkiraan biaya sesungguhnya.
"Saya lihat di depan istana itu mahal sekali, jadi saya lihat dalam pengadaannya tidak realistis. Makanya saya sangat kecewa sekali dengan pihak istana tidak mengutamakan transparansi. Seharusnya sederhana saja, masyarakat datang juga tidak diberi souvenir kok," jelas Uchok kepada KBR
Uchok Sky Khadafi menambahkan anggaran tersebut juga lebih tinggi dibandingkan 2012 yang sebesar Rp 7,8 miliar.
Berdasarkan catatan FITRA, beberapa anggaran yang dinilai mahal diantaranya sewa tenda dan kursi sebesar Rp 2,5 miliar, pemasangan tenda dan panggung Rp 1,5 miliar. Pengadaan souvenir Rp 1,8 miliar dan kamera video Rp 1,5 miliar. Sisanya adalah untuk dekorasi bunga, pengadaan dan pemasangan umbul-umbul serta sewa mobil box.
Editor: Antonius Eko