KBR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad menegaskan pemecatan petinggi Golkar dari jabatan struktural partai tidak berkaitan dengan agenda percepatan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar dan pemilihan ketua umum.
Menurutnya, pemecatan beberapa petinggi Golkar disebabkan lantaran yang bersangkutan dianggap melanggar aturan soal dukungan calon presiden. Selain itu, Fadel juga mempersilahkan jika kader Golkar melaksanakan Munas Oktober mendatang. Asalkan mendapatkan dukungan dari 2/3 suara daerah.
"Untuk calon ketua umum itu haknya dia dan bagus. Boleh saja Munas, asalkan mendapat dukungan 2/3 plus 1 suara daerah, silakan saja. (Tidak menyalahi AD/ART?) Tidak, asalkan mendapatkan dukungan dari daerah," ungkap Fadel Muhammad ketika dihubungi KBR, Minggu (10/8)
Sebelumnya, akibat menggulirkan wacana percepatan munas Partai Golkar, beberapa petinggi partai Golkar dipecat dari jabatan struktural partai dan dinonaktifkan keanggotaannya. Beberapa nama yang dinonaktifkan itu adalah Menkokesra Agung Laksono, Ketua DPP Yoris Raweray, Indra J Piliang, Nusron Wahid, Poempida Hidayatulloh.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Fadel: Pemecatan Petinggi Golkar Soal Dukungan Capres
KBR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad menegaskan pemecatan petinggi Golkar dari jabatan struktural partai tidak berkaitan dengan agenda percepatan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar dan pemilihan ketua umum.

NASIONAL
Minggu, 10 Agus 2014 23:07 WIB


Golkar, fadel, pemilu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai