Bagikan:

Dipecat Golkar, Agung Laksono Aman di Kabinet SBY

KBR, Jakarta - Istana Kepresidenan menyatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap mempertahankan posisi Agung Laksono sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan (Menkokesra) di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II. Meski Agung sudah dipecat

NASIONAL

Selasa, 12 Agus 2014 14:41 WIB

Author

Abu Pane

Dipecat Golkar, Agung Laksono Aman di Kabinet SBY

agung laksono, SBY, pemilu, golkar

KBR, Jakarta - Istana Kepresidenan menyatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap mempertahankan posisi Agung Laksono sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan (Menkokesra) di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II. Meski Agung sudah dipecat dari Golkar.

Juru Bicara Presiden Julian Pasha mengatakan, SBY sudah mengetahui Agung dipecat dari jabatan Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Namun pemecatan tersebut tidak membuat SBY memecat Agung dari jabatan menteri. Partai Golkar sendiri merupakan rekan koalisi Partai Demokrat pimpinan SBY pada KIB Jilid II.
 
"Presiden tentu mengikuti perkembangan ini. Namun tidak ada dampak saya kira. Mengenai posisi Agung Laksono sebagai Menkokesra di Kabinet Indonesia Bersatu II tetap berjalan sampai masa bakti selesai pada 20 Oktober mendatang. Jadi tidak ada perubahan meskipun kami dengar ada dinamika di Partai Golkar terkait Agung," ujar Julian di Jakarta, Selasa (12/8).

Pekan lalu, Agung dicopot dari jabatan Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Ia dipecat karena mendukung Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla.

Agung bahkan sempat meminta Ketua Umum Partai Golkar untuk meninggalkan koalisi Partai Politik pimpinan Partai Gerindra. Menurutnya lebih baik Aburizal mendukung Jokowi.

Selain itu pemecatan Agung juga buntut dari desakannya agar Musyawarah Nasional dipercepat. Agung sendiri berambisi untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending