KBR, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan menolak menanggapi namanya yang digadang-gadang sebagai menteri perhubungan. Ia mengaku enggan menjawab kecuali ditawari langsung oleh presiden terpilih Joko Widodo.
Dia mengatakan pertemuannya dengan Jokowi, Selasa (26/8) pagi juga tidak membahas soal posisi di kabinet itu. Ia mengaku hanya membicarakan pembangunan kereta bandara.
"Tak ada obrolan soal menteri. Pertemuan ini diikuti banyak orang, ada Sekda juga. Yang penting proyek pembangunan ini bisa jalan. Saya harus minta izin dari beliau. (tak ada obrolan menteri?) Anda tanya Pak Jokowi," kata Ignasius Jonan di Balaikota Jakarta.
Ignasius Jonan juga enggan mengaitkan pencalonannya sebagai menteri dengan usulan Kementerian BUMN untuk menempatkannya sebagai Direktur Utama PT PLN.
Sebelumnya, nama Ignasius Jonan muncul dalam usulan menteri yang diluncurkan relawan Jokowi di internet. Jokowi mengaku, peluncuran itu untuk memberi tawaran kepada publik.
Menteri BUMN Dahlan Iskan bahkan menunda pengangkatan direktur PT KAI itu sebagai orang nomor satu di PLN. Selama ini, Ignasius Jonan mendapatkan berbagai penghargaan karena kinerjanya memimpin PT KAI.
Editor: Antonius Eko