Bagikan:

Chatib Basri: Menko Perekonomian Tak Pernah Izinkan Pertamina Lewati Kuota

Menteri Keuangan Chatib Basri menegaskan Pertamina tetap harus mengendalikan penjualan BBM bersubsidi agar tak melampaui kuota 46 juta kilo liter hingga akhir tahun. Jika melampaui kuota maka harus mendapatkan persetujuan DPR.

NASIONAL

Kamis, 28 Agus 2014 13:51 WIB

Chatib Basri: Menko Perekonomian Tak Pernah Izinkan Pertamina Lewati Kuota

bbm, spbu, antrean, pertamina

KBR, Jakarta - Menteri Keuangan Chatib Basri menegaskan Pertamina tetap harus mengendalikan penjualan BBM bersubsidi agar tak melampaui kuota 46 juta kilo liter hingga akhir tahun. Jika melampaui kuota maka harus mendapatkan persetujuan DPR. 


Ia pun mengklarifikasi pemberitaan bahwa Menko Perekonomian Chairul Tanjung mengizinkan Pertamina melampaui kuota. Yang diminta Menko Perekonomian adalah Pertamina melakukan normalisasi untuk mengatasi antrean pembelian bbm. 


“Pak Menko Chairul Tanjung tidak menganjurkan orang melanggar Undang-Undang. Pak Chairul tidak bilang over kuota boleh. Bukan begitu. Tetap harus mengendalikan, tetapi dengan kelangkaan ini stoknya harus dijamin, “ kata Menteri Keuangan Chatib Basri di Gedung DPR RI. 


Pertamina memperkirakan kuota BB< bersubsidi akan jebol hingga 1, 35 juta kilo liter jika tak ada pembatasan. Sejak 18 Agustus, Pertamina mengurangi kuota premium sebesar 5 persen, sementara solar bersubsidi dikurangi 10 hingga 15 persen. Akibatnya terjadi antrean pembelian di sebagian besar SPBU. Kebijakan itu akhirnya di cabut sejak Rabu (27/8). 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending