Cerita di Balik Lomba Balap Karung Jokowi

KBR, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mengaku dirinya lupa cara bermain balap karung. Namun pria asal Solo ini ingin sekali ikut serta dalam lomba merakyat yang menjadi tradisi perayaan 17 Agustus. Oleh karenanya Jokowi memilih merayakan 17-an di Waduk Pluit Jakarta hari Minggu lalu.

"Tapi begitu saya pakai karung saya lupa harus loncat apa jalan ya buat menang. Akhirnya saya tanya ke samping kanan saya. 'Ini kalau mau menang harus lompat atau jalan?'. 'Cara paling cepat lompat pak'. Ya sudah saya lompat," kata Jokowi di Jakarta, Selasa (19/8).

Meski kalah lomba balap karung, Jokowi berkelakar bahwa tak akan gugat panitia 17-an Waduk Pluit.

"Saya lompat. Tetap saya kalah. Dari 10 peserta, saya yang nomor 10. Tapi ya saya tidak gugat ke panitia," kata Jokowi yang langsung disambut tawa hadirin di acara Soegeng Sarjadi Award on Good Governance.

Jokowi memilih ikut dalam lomba balap karung karena tak bisa ikut lomba lainnya.

"Saya panjat pinah tidak berani. Saya mau ikut yang enak, makan kerupuk, kata keamanan 'Pak nggak boleh pak. Itu harus di cek dulu'," kata Jokowi menirukan keamanan yang menjaganya.

"Kerupuk aja di cek. Yaudah saya ikut balapan karung saja," kata Jokowi.

Editor: Pebriansyah Ariefana