KBR, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan warga yang pergi untuk membantu ISIS banyak yang tidak bertahan.
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Agus Surya Bakti mengatakan sejumlah warga bahkan baru dua hari berada di sana sudah pulang ke Indonesia. Kata Agus, ini lantaran pemahaman perjuangan jihad mereka berbeda dengan paham ISIS yang ternyata juga mengorbankan orang Islam.
"Artinya bahwa mereka kembali ke sini itu karena tidak sesuai berita yang dia terima. Ternyata di sana memerangi sesama muslim, nah itu bertentangan. Itu bagus. Dia baru sadar,” kata Agus.
“Nah, itu menunjukkan bahwa informasi yang masuk ke negara kita ini banyak yang tidak benarnya. Makanya kita harus cermat sikapi informasi yang ada. Khususnya tentang ISIS ini.”
Agus Surya Bakti menambahkan, ada juga sebagian warga lain yang berangkat ke Irak atau Suriah untuk mendapatkan uang. Kata Agus, ISIS sempat memberi mereka imbalan uang.
Kepolri mengatakan hingga kini sudah ada 56 WNI yang bergabung ke ISIS. Empat diantaranya tewas di Suriah. Mabes Polri mengatakan dua diantara yang tewas berasal dari Jawa dan NTB.
Editor: Antonius Eko