KBR, Jakarta - Politisi PDIP yang juga Anggota Komisi Energi DPR Effendi Simbolon mengusulkan penghematan subsidi disalurkan untuk membenahi sektor energi. Uang penghematan itu bisa dialihkan untuk membiayai sejumlah program energi pemerintahan baru. (Baca: Jokowi-JK Siapkan Langkah Jika BBM Bersubsidi Naik)
Effendi memperkirakan, dalam 5 tahun, produksi energi di Indonesia bisa melesat sehingga biaya energi bisa turun dengan sendirinya. (Baca:Jokowi: Usulan Naikan BBM Ditolak SBY)
"Agar dalam waktu 5 tahun ke depan kita sudah bisa merampungkan konversi ke BBG, kemudian kita mulai membangun energi baru dan terbarukan. Dan transportasi berbasis massal juga kita lebih kedepankan. Jadi bukan membangun tol dalam kota, misalnya, jadi memberi ruang kepada otomotif yang luas. Jangan," ujar Effendi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (30/8) siang.
Politisi PDIP Effendi Simbolon menambahkan, rencana kenaikkan harga BBM ini dilakukan mengacu pada struktur APBN 2015. PDIP memastikan program-program unggulan Jokowi-JK bisa dilaksanakan dengan celah di APBN 2015. Namun penghematan subsidi juga diperlukan untuk mempercepat pelaksanaan program-program tersebut.
Editor: Nanda Hidayat
Benahi Sektor Energi Lewat kenaikan BBM
KBR, Jakarta - Politisi PDIP yang juga Anggota Komisi Energi DPR Effendi Simbolon mengusulkan penghematan subsidi disalurkan untuk membenahi sektor energi.

NASIONAL
Sabtu, 30 Agus 2014 19:21 WIB


bbm, naik, pdip. jokowi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai