14 Ribu Mobil Diseberangkan dari Lampung ke Merak Sampai Besok

KBR, Jakarta – PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan ASDP menargetkan akan mampu mengangkut 14.000-an kendaraan roda empat hingga, Sabtu (2/8) esok pagi.

Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Cabang Bakauheni Heru Purwanto menyebutkan, sejak pagi hingga sore tadi, sudah ada lebih dari 4000-an angkutan yang berhasil disebrangkan. Jumlah kendaraan roda empat ini meningkat sampai 7 persen dibanding arus balik tahun lalu.

“Prediksi kami sampai besok pagi jam 08.00 kami bisa menyebrangkan kurang lebih 14.000 kendaraan roda empat. Jadi posisi untuk angkutannya ini meningkat, kami perkiraan meningkat 6-7 %. Dan perkiraan untuk besok itu, kami itu bisa mengangkut dari pukul 08.00 pagi sampai ketemu pukul 08.00 pagi lagi itu kurang lebih 17.000-an,” jelas Heru kepada KBR, Jumat (1/8).

Heru menambahkan, besok diperkirakan menjadi puncak arus balik. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan 30 kapal untuk mengangkut kendaraan roda empat.

Masing-masing memiliki kapasitas angkut yang berbeda-beda. Sejumlah sembilan kapal mampu mengangkut 300 unit. Sedangkan terdapat pula kapal yang mampu mengangkut hingga 450 unit.

Sementara untuk kapal sedang, mampu memuat 100 – 150 unit kendaraan roda empat. Selain itu, diberlakukan pula percepatan pelayanan. Untuk bongkar muat, kapal harus selesai maksimal dalam 30 menit, hal ini dilakukan agar sirkulasi kendaraan yang menunggu penyebrangan lancar.

ASDP juga menyatakan adanya penurunan jumlah penumpang yang menyebrang pada H+4 lebaran ini. Penurunan itu sekitar 10 persen. Sementara sejak pagi hingga sore tadi, sudah ada lebih dari 8000-an penumpang yang menyebrang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

“Penumpang pejalan kaki itu dari tadi sampai sekarang tidak ada perkembangan, kami perkirakan baru besok lagi. Penumpangnya itu malah ada penurunan dari tahun kemarin, itu kurang lebih 10 persen,“ kata Heru.

Heru menjelaskan sepanjang 2 hari setelah lebaran hingga kemarin, arus balik dari Pulau Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni telah lebih dari 50 ribu orang. Jumlah ini sudah termasuk penumpang pejalan kaki, maupun pengguna kendaraan roda dua dan empat.

Editor: Pebriansyah Ariefana