KBR68H, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memeriksa 30 pengusaha importir daging sapi. Pemeriksaan itu untuk mengungkap dugaan kartelisasi harga daging sapi di tanah air.
Namun, menurut Juru bicara KPPU, Ahmad Junaidi, penyelidikan tersebut belum rampung. Sebab, tidak mudah untuk mengungkap kartel daging sapi yang memiliki jalur distribusi panjang dan melibatkan banyak pihak. Meski begitu, KPPU enggan menyebut perusahaan mana saja yang telah diperiksa.
“Hampir 30 perusahaan sudah kita panggil dan kita mintai keterangan. Dan, posisi KPPU sebagai penyelidik tidak sekedar memanggil, tetapi juga melakukan penyelidikan di lapangan dan kami juga berkoordinasi dengan beberapa kantor perwakilan daerah yang kami miliki. Termasuk juga tim-tim kami terjunkan ke daerah untuk mempertajam pembuktian itu. Kartel khas, oleh karena perilaku ini sebagaimana kita ketahui bersama, itu adalah perilaku yang tersembunyi. Dan fenomena paling awal dari adanya kartel itu adalah harga yang tinggi,“ jelas Ahmad Junaidi kepada KBR68H, Kamis (08/8).
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Radjasa meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) segera menyelidiki tingginya harga daging sapi di Jakarta. Dia menduga ada permainan kartel yang mengakibatkan harga daging tetap tinggi di pasaran. Padahal, pemerintah telah menyebar ribuan ton daging sapi impor untuk menekan harga.
Saat ini, harga daging di beberapa daerah, semisal di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih bertengger di Rp 100 ribu per kilogram.
Editor: Anto Sidharta
Ungkap Kartel Sapi, KPPU Periksa 30 Importir
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memeriksa 30 pengusaha importir daging sapi. Pemeriksaan itu untuk mengungkap dugaan kartelisasi harga daging sapi di tanah air.

NASIONAL
Kamis, 08 Agus 2013 21:28 WIB


Kartel Sapi, KPPU, importir
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai