KBR68H, Jakarta – Di sepanjang jalur mudik, kehadiran SPBU merupakan hal yang sangat vital. Namun, ada hal lain yang juga punya peranan penting dalam ritual mudik Lebaran yaitu toilet.
Selama ini, mungkin kita menganggap toilet yang ada di SPBU bukanlah sesuatu yang krusial. Namun, bagi pemudik yang harus mengendarai mobil selama berjam-jam atau bahkan puluhan jam untuk mencapai kampung halaman, toilet menjadi hal yang sangat krusial.
Wildan Hakim (36 tahun) – konsultan komunikasi PNPM Mandiri Perkotaan – mengungkapkan, para pemudik biasanya sudah punya langganan SPBU di sepanjang jalur mudik, baik di jalur Selatan atau jalur Pantura. SPBU yang sering mereka singgahi biasanya SPBU yang punyai toilet yang bersih.
“Pengalaman saya mudik tahun lalu lewat jalur Pantura, toilet di SPBU di jalur itu tidak terlalu bersih. Tahun ini, saya memilih jalur Selatan karena informasi yang saya dapat dari social media, jalur Pantura macet total pada hari Minggu kemarin. Ternyata, toilet di SPBU di jalur Selatan jauh lebih bersih dibandingkan toilet di SBU di jalur Pantura,”kata Wildan ketika dihubungi KBR68H.
Wildan yang mudik bersama istrinya, Apri Dahliani (33 tahun) lebih memilih menggunakan toilet di SPBU untuk buang hajat dibandingkan di rest area atau di masjid yang mereka temui di sepanjang jalan. Alasannya sederhana, toilet di SPBU mempunyai parkir yang luas sehingga mudah untuk memarkir mobil.
“Saya juga memperhatikan, toilet di SPBU di Jawa Tengah ternyata lebih besar dan lebih bersih dibandingkan toilet di SPBU di Jawa Barat. Mungkin para pemilik SPBU di Jawa Tengah sudah paham dengan arti pentingnya toilet sehingga mereka membuat toilet senyaman mungkin,”jelasnya.
Wildan yang meninggalkan Jakarta pada Minggu pukul 16.30 WIB sudah menempuh waktu hampir 40 jam di perjalanan. Saat ini, dia bersama istri baru sampai di Muntilan. Tujuan akhirnya adalah Kediri.
“Karena saya single driver, maka saya tidak memaksakan diri. Kalau sudah lelah maka saya akan berhenti mencari tempat peristirahatan untuk tidur. Setelah kondisi badan sudah segar, maka perjalanan kembali dilanjutkan,”terangnya.
Ini merupakan mudik Lebaran ketiga yang dilakukan Wildan bersama sang istri. Macet yang menghadang di jalan bukan hambatan bagi mereka melakukan ritual mudik Lebaran bersama ribuan atau mungkin jutaan warga lainnya.
“Mudik itu selalu memberikan pengalaman yang berbeda setiap tahun. Selain itu, mudik Lebaran ini juga membuat kami berdua bisa melakukan wisata kuliner. Enaknya kalau naik mobil sendiri itu, kami bisa memilih makan di tempat yang kami mau. Kemarin, kami makan di sebua restoran di Brebes yang menyajikan ikan kakap bakar. Jadi, kami sangat menikmati mudik Lebaran meski macet juga kadang membuat kondisi fisik drop,”tutupnya.
Toilet juga Punya Peranan Penting Selama Mudik Lebaran
KBR68H, Jakarta

NASIONAL
Senin, 05 Agus 2013 10:38 WIB


toilet, mudik lebaran, peranan penting, SPBU
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai