KBR68H, Jakarta - Tim Pengawas Century mengklaim dana 9 miliar rupiah untuk memburu aset century di luar negeri tidak besar. Anggota Timwas Century Hendrawan Supratikno mengatakan, dana tersebut memang diperlukan untuk membayar pengacara di luar negeri dan biaya akomodasi selama memburu aset century. Hanya saja kata dia, dana itu akan menjadi sia-sia apabila pemerintah tidak berhasil mengembalikan aset century di German, Hongkong, dan Swiss yang jumlahnya mencapai 5,5 trilliun. (Baca: Uang Sebanyak Ini Dipakai untuk Buru Aset Century)
"Hasilnya sampai hari ini yang riil belum dilaporkan. Tetapi dari pemberitaan-pemberitaan yang ada, uang sebesar itu digunakan untuk tim yang meninjau langsung ke German, Swiss, ke Hongkong. Kemudian juga untuk korespondensi, kemudian juga untuk biaya pembuatan MLA, grafiknya kan bolak balik itu dikirim direvisi dan diterjermahkan", ujarnya kepada KBR68H ketika dihubungi.
Anggota Timwas Century Hendrawan Supratikno. Sebelumnya Pemerintah mengaku sudah menghabiskan dana sekitar 9 miliar rupiah untuk memburu aset century di luar negeri.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Amir Syamsudin mengatakan, dana tersebut digunakan untuk membayar pengacara di luar negeri dan biaya akomodasi selama memburu aset century. Pemerintah sendiri, kata Amir sudah menganggarkan dana sekitar Rp15 miliar untuk mengejar aset di sejumlah negara. (utk web) Kemenkumham sudah melakukan kunjungan kerja ke Pulau Jersey, yang terletak di selat Inggris,dan merupakan wilayah hukum dibawah Kerajaan Inggris, dan kota London. Pertemuannya untuk membahas langkah timbal balik terkait pembekuan aset bank Century di negara tersebut.
Editor: Nanda Hidayat
Timwas Centuy : Dana Perburuan Aset Century Tidak Besar
KBR68H, Jakarta - Tim Pengawas Century mengklaim dana 9 miliar rupiah untuk memburu aset century di luar negeri tidak besar.

NASIONAL
Rabu, 07 Agus 2013 21:45 WIB


Timwas Centuy, Dana Perburuan Aset Century, Tidak Besar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai