KBR68H, Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM akan memberlakukan tes urine dadakan bagi petugas penjara di seluruh Indonesia.
Penjabat Dirjen Pemasyarakatan, Bambang Krisbanu mengatakan, akan mengumpulkan kepala divisi pemasyarakatan wilayah akhir bulan ini untuk operasi tersebut. Kata dia, sejumlah penjara yang kelebihan kapasitas narapidana akan menjadi prioritas dan diberikan kendaraan tes narkotika. Seperti di Medan, dan Sumatera Selatan.
"Dalam waktu dekat, tanggal 27 dan 28 seluruh divisi pemasyarakatan akan dikumpulkan dalam rangka tentang strategi pengamanan. Ditambah pengamanan di lapas dan rutan. Nanti dari pertemuan itu ditindaklanjuti, akan ada operasi yang didampingi satgas dari pusat. Tapi kekuatan nanti ada di wilayah masing-masing," kata Bambang kepada KBR68H.
Penjabat Dirjen Pemasyarakatan, Bambang Krisbanu menambahkan, ke depan lembaganya akan lebih ketat lagi merekrut petugas-petugas penjara.
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urin dadakan untuk seluruh petugas penjara di Jakarta. Tes urin menyusul temuan pabrik narkotika di penjara Cipinang.
Editor: Antonius Eko