KBR68H, Jakarta - Pemerintah menargetkan memberi anggaran ke daerah hingga mencapai 586,4 triliun rupiah tahun depan. Jumlah itu meningkat sekira 10,8 persen dibandingkan tahun lalu. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menuturkan, langkah itu bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan desentralisasi fiskal di daerah. Sehingga nantinya tiap-tiap daerah mampu melaksanakan otonominya secara luas. (Baca: Mendagri Minta Daerah Tekan Anggaran Belanja 50 Persen)
"Dalam RAPBN tahun 2014, alokasi anggaran transfer ke daerah direncanakan mencapai Rp586,4 triliun, yang berarti mengalami peningkatan 10,8 persen dari anggaran transfer ke daerah dalam APBNP tahun 2013. Untuk mempercepat pembangunan di daerah tertinggal, kita memberikan alokasi DAK Tambahan sebesar Rp2,8 triliun, guna mendanai kegiatan DAK di bidang infrastruktur dasar, yaitu jalan, irigasi, air minum dan sanitasi," katanya dalam pidato nota keuangan di Gedung DPR.
Presiden SBY menambahkan, anggaran itu termasuk dana bagi percepatan pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat. Nantinya anggaran itu digunakan untuk membangun dan meningkatkan sejumlah ruas jalan darat, dari pesisir selatan hingga ke Pegunungan Tengah. Selain itu, anggaran tersebut juga digunakan untuk meningkatkan ketahanan pangan, dan memberdayakan perekonomian masyarakat di sana. (Baca:Audit Daerah dengan Anggaran Belanja Pegawai 70 Persen)
Editor: Nanda Hidayat
