KBR68H, Jakarta - Asosiasi Kedelai Indonesia (Akindo) meminta pemerintah segera membagikan surat persetujuan impor ratusan ribu ton kedelai kepada importir. Sebab, proses pengiriman kedelai impor asal Amerika Serikat ke Indonesia memakan waktu hingga dua bulan.
Direktur Eksekutif Akindo, Yusan mengatakan, surat izin impor yang akan dibagikan sebanyak 584 ribu ton. Jumlah ini sama dengan kuota impor kedelai tahun lalu.
"Iya semalam itu untuk menjelaskan surat persetujuan impor yang akan diberikan kepada masing-masing perusahaan importir. (Sudah ada hasilnya?) Semalam belum diketahui hasilnya. Alokasi sudah diberitahu secara total, bahwa alokasi impor tahun ini lebih kurang sama dengan tahun lalu. (Berapa banyak?) Sisa yang akan dibagikan 584 ribu ton,” kata Yusan.
Sebelumnya, Ketua Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) Sutaryo menyatakan, lonjakan harga kedelai saat ini bakal diperparah oleh menipisnya stok di koperasi sentra tempe dan tahu. Sebab, pemerintah belum mengeluarkan surat persetujuan impor kedelai kepada importir. Hal ini membuat kedelai asal Amerika Serikat terhambat masuk ke pasar Indonesia.
Editor: Antonius Eko