Bagikan:

Stop Imigran Gelap, Asean Janji Permudah Visa

KBR68H, Jakarta - Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dan sejumlah negara di sekitarnya sepakat untuk mempermudah perpindahan penduduk antar negara

NASIONAL

Selasa, 20 Agus 2013 22:25 WIB

Stop Imigran Gelap, Asean  Janji Permudah Visa

Imigran tak Berdokumen, Asean, Permudah Visa

KBR68H, Jakarta - Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dan sejumlah negara di sekitarnya sepakat untuk mempermudah perpindahan penduduk antar negara. Negara-negara itu di antaranya adalah Iran, Australia, Papua Nugini dan Selandia Baru. (Baca: Cegah Imigran Gelap, Polda Jatim Bentuk Satuan Polisi Air)

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, langkah ini merupakan bagian kesepakatan teknis untuk mengerem laju imigran gelap. Menurutnya, negara-negara itu akan menggunakan kelompok kerja Bali Process untuk memantau penerapan kesepakatan itu.

"Banyak dari langkah-langkah itu merupakan komitmen tingkat nasional. Jadi, negara-negara yang sudah menerapkan kesepakatan ini akan berbagi dan menjelaskan pada kita langkah-langkah yang sudah mereka lakukan. Beberapa membutuhkan kerjasama dua negara dan antar kawasan yang sungguh-sungguh. Forum paling mungkin untuk ini adalah menggunakan infrastruktur Bali Process. Kita punya kelompok kerja dalam Bali Process. Kita juga punya Kerangka Resiko Kawasan Bali Process di Bangkok,"ungkap Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menambahkan, sejumlah negara itu juga menyepakati dorongan pemulangan sukarela. Pemulangan ini akan berlaku bagi pencari suaka yang tidak memenuhi persyarakatan. Selain itu, negara-negara asal berjanji memperbaiki pemicu banyaknya imigran tak berdokumen mencari suaka ke negara lain.

Selama ini, banyak pengungsi dari kawasan timur tengah dan Myanmar secara ilegal kabur ke Australia dan Selandia Baru. Mereka kebanyakan adalah minoritas yang mengaku menjadi korban diskriminasi di negara asalnya.

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending