KBR68H, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menjamin investasi minyak dan gas tidak terganggu dengan penangkapan kepalanya, Rudi Rubiandini oleh KPK kemarin malam.
Juru Bicara SKK Migas Elan Biantoro mengatakan, saat ini kebanyakan investasi migas sudah berjalan. Kalaupun ada kontrak baru, maka persetujuan kontrak disetujui oleh Wakil Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko. SKK Migas berharap perusahaan migas asing tidak mencabut kontrak kerja yang akan disetujui.
"Karena selama ini kredebilitas kerja SKK Migas dan dukungan dari stakeholder kami dari perusahaan yang ada baik nasional maupun internasional. Kita tahu Exxon Mobil masih sangat antusias berinvestasi di Indonesia, Total juga masih semangat untuk menjalankan produksinya di Mahakam. Artinya apa, gairah investasi kita tidak menurun, bahkan meningkat. Dengan adanya ini jangan sampai terganggu," kata Elan di Kantor SKK Migas di Wisma Mulia, Jakarta, Rabu (14/8).
Juru Bicara SKK Migas Elan Biantoro menambahkan, saat ini pimpinan SKK Migas tengah bertemu untuk membahas proses investasi dan kontrak kerja. Tadi malam KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini. KPK menyita barang bukti berupa tas berwarna hitam, motor gede BMW, dan beberapa kardus.
Editor: Suryawijayanti
SKK Migas: Penangkapan Rudi Rubiandini Tak Ganggu Investasi
KBR68H, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menjamin investasi minyak dan gas tidak terganggu dengan penangkapan kepalanya, Rudi Rubiandini oleh KPK kemarin malam.

NASIONAL
Rabu, 14 Agus 2013 12:32 WIB


SKK Migas, Rudi Rubiandini, suap, investasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai