KBR68H, Jakarta – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak para pemimpin agama dan tokoh masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai toleransi di masyarakat. Ajakan ini disampaikan dalam pidato kenegaraan Presiden di DPR jelang perayaan Kemerdekaan besok.
Dalam pidatonya, SBY menegaskan keberpihakan negara dalam melindungi kelompok minoritas. Sesuai kontitusi, negara menjamin kebebasan beribadah dan harus ditaati semua orang dan kelompok.
"Dalam landasan kebangsaan yang kita anut, kita tidak membeda-bedakan orang atau kelompok berdasarkan latar belakang agama, sosial dan budaya. Semua kelompok punya harkat dan kehormatan yang sama. Tugas kita merawat dan menjaga kemajemukan itu, seraya merawat persatuan nasional, “ ujar SBY dalam pidatonya.
Sejumlah aksi kekerasan belakangan kerap dialami kelompok minoritas. Kelompok Syiah di Sampang, Madura Jawa Timur salah satunya. Kelompok itu diserang kelompok mayoritas dari Suni tahun lalu.
Ratusan pengungsi Syiah kini masih tinggal di penampungan rumah susun di Sidoarjo. Upaya pemerintah memulangkan mereka ke kampung halaman, dinodai dengan syarat pertobatan dari ajaran Syiah. Syarat ini disuarakan sejumlah ulama setempat termasuk oleh Menteri Agama Suryadharma Ali.
Editor: Suryawijayanti
SBY: Tugas Kita Merawat Kemajemukan
KBR68H, Jakarta

NASIONAL
Jumat, 16 Agus 2013 11:15 WIB

Presiden SBY, toleransi, Pidato kenegaraan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai