SBY: Kita Perlu Bersyukur Harga BBM Subsidi Naik

KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berterimakasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah mendukung kenaikan harga BBM bersubsidi. Dia juga berterimakasih, bahkan memberikan penghargaan kepada DPR.

Hal itu disampaikan SBY di depan anggota DPR dan DPD dalam sidang bersama pidato kenegaraan menjelang hari kemerdekaan RI ke-68 tahun di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Jumat (16/8).

"Kita perlu bersyukur, penyesuaian beban subsidi BBM telah kita lakukan. Dalam hal ini, saya ingin kembali menyampaikan penghargaan kepada anggota Dewan yang terhormat dan masyarakat luas atas dukungan yang diberikan, sehingga kita dapat mengurangi beban subsidi BBM pada APBN yang berlebihan," kata SBY.

SBY menambahkan penaikan harga BBM itu sudah mengurangi beban anggaran negara untuk subsidi. Anggaran itu sudah dialokasi ke program pengentasan kemiskinan. Salah satu ke program bantuan langsung tunai sementara atau BLSM.

"Seperti program perlindungan sosial, pembangunan infrastruktur dasar, penyediaan sarana transportasi umum, serta program sistem jaminan sosial," jelas SBY.

Di sisi ekonomi, pemerintah juga terus mendorong penguatan pasar domestik dan daya beli masyarakat melalui "Keep Buying Strategy". SBY mengklaim, strategi untuk tetap mempertahankan dan meningkatan keterjangkauan konsumsi baik dari sisi harga maupun pendapatan masyarakat.

"Kebijakan yang kita telah tempuh sejak 2004 ini, terbukti mampu memantapkan kapasitas pasar domes-tik sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi," jelas dia.

Kenaikan harga BBM menyebabkan inflasi melonjak hingga 3,29 persen pada Juli 2013. Pada sisi lain, pemerintah mengaku berat mencapai target pertumbuhan ekonomi 6,3 persen pada semester II 2013.

Editor: Doddy Rosadi