KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para menteri ekonomi untuk membentuk tim monitoring untuk mengawasi pelaksanaan paket kebijakan penguatan rupiah. Para menteri sektor ekonomi diminta mengarahkan para dirjen agar pelaksanaan paket kebijakan tidak terhambat.
"Sekian belas policy, sekian belas tindakan harus segera dilakukan. Meskipun ada monitoring dari menko perekonomian, tetapi saya minta menteri teknis untuk membentuk desk 24 jam untuk memastikan bahwa semua itu bisa dijalankan. Saya juga meminta para dunia usaha segera dilibatkan," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sejak pagi, Presiden SBY menggelar Sidang Kabinet Terbatas dengan beberapa menteri ekonomi di antaranya Menko Pereknomian Hatta Rajasa, Menkeu Chatib Basri dan Gubernur BI Agus Martowardoyo. Sidang kabinet juga dihadiri oleh pengusaha, Kadin, dan Komite Ekonomi Nasional (KEN). Sidang digelar menjelang rencana pengumuman paket kebijakan untuk merespon pelemahan nilai tukar rupiah.
Editor: Antonius Eko