KBR68H, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum menganggarkan dana Rp 9,4 Trilliun tahun depan untuk pembangunan infrastruktur di seluruh kawasan perbatasan di seluruh Indonesia.
Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum bidang Hubungan Lembaga, Ruchyat Deni Djakapermana mengatakan, pembangunan infrastruktur tersebut tersebar di 12 provinsi, 38 kabupaten dan 111 kecamatan. Di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.
“Jadi Kementerian PU juga tidak bisa menghindari ini, tapi harus mendukung agar di 12 provinsi, 38 kabupaten dan 111 kecamatan tadi teratasi berbagai persoalan-persoalan prasarana dan sarana serta pemukimannya. Ada yang batasnya laut dan ada yang karakter batasnya darat.” ujarnya kepada wartawan.
Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum bidang Hubungan Lembaga, Ruchyat Deni Djakapermana menambahkan, pembangun difokuskan pada jaringan jalan di daerah rawan bencana dan daerah terisolasi, serta pulau-pulau kecil terpencil, termasuk pengamanan pantai-pantai pada daerah perbatasan.
Kata dia, pemerintah setiap tahun terus meningkatkan anggaran pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan. Tahun lalu, anggarannya mencapai Rp 5,22 triliun, sementara tahun ini menjadi Rp 5,65 triliun.
Editor: Antonius Eko