KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia mengklaim pengalokasian anggaran belanja kendaraan dinas dengan jumlah besar sebagai hal yang wajar. Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Ronny F Sompie mengatakan, kepolisian membutuhkan anggaran besar untuk menunjang kinerja menjaga keamanan bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Dia menjamin anggaran dana untuk pengadaan mobil dinas tidak dikorupsi, karena perencanaannya juga melibatkan Kementerian Keuangan dan Komisi III DPR.
“Fitra kan bisa melakukan pengecekan, yang sering melakukan pengawasan itu kan Kompolnas, kemudian ada Ombudsman, kemudian untuk audit-audit ada BPK. Tentang pembelian mobil kalau dia bertentangan dengan kelayakan kepemilikan mobil dinas untuk sebuah instansi BPK bisa mengevaluasi. Pembelian kendaraan-kendaraan itu kan diajukan ke menteri keuangan, sebelum disetujui menteri keuangan disetujui dulu oleh komisi 3 DPR RI”, ujarnya kepada KBR68H ketika dihubungi.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Ronny F Sompie. Sebelumnya LSM Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mengklaim Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tercatat paling banyak menggunakan anggaran untuk kendaraan dinas pada tahun anggaran 2013, yakni mencapai Rp 988,9 miliar. Dana tersebut untuk pembelian 3.664 kendaraan.
Editor: Suryawijayanti
Polisi: Anggaran Kendaraan Dinas Hampir Rp 989 M Masih Wajar
KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia mengklaim pengalokasian anggaran belanja kendaraan dinas dengan jumlah besar sebagai hal yang wajar.

NASIONAL
Senin, 05 Agus 2013 07:53 WIB


mobil dinas, anggaran, FITRA
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai