KBR68H, Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengusut kemungkinan keterlibatan petugas penjara dalam dugaan produksi narkotika di penjara Cipinang, Jakarta. Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mencurigai ada petugas lembaga permasyarakatan terlibat dalam produksi itu. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih harus dilakukan untuk memastikan hal tersebut.
"Agak aneh kalau jika benar memang ada produksi narkotika di dalam lapas dan petugas terlibat. Saya khawatir memang ada petugas. Namun, sekali lagi, siapa yang terlibat bisa diungkap dengan investigasi yang profesional dan transparan. Terus untuk pembersihan dan penyimpangan yang ada di dalam akan ditertibkan dengan tegas," ungkap Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana ketika dihubungi KBR68H.
Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menambahkan, kementeriannya bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional dan Kepolisian untuk memastikan alat itu masih dapat memproduksi narkoba. Menurutnya, langkah ini dilakukan agar alat itu bisa menjadi barang bukti dalam proses hukum berikutnya.
Sebelumnya, penggeledahan Kementerian Hukum dan HAM menemukan 8 bahan pembuat sabu, kartu perdana, kartu ATM. Barang itu berada di sebuah bengkel dalam LP Narkotika Cipinang. Namun, belum ada yang mengaku memiliki alat produksi tersebut. (Baca: Segera Benahi Penjara Kita!)
Editor: Nanda Hidayat
Petugas Lapas Cipinang Dicurigai Terlibat Produksi Narkoba
KBR68H, Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengusut kemungkinan keterlibatan petugas penjara dalam dugaan produksi narkotika di penjara Cipinang, Jakarta.

NASIONAL
Selasa, 06 Agus 2013 22:40 WIB


narkoba, lapas cipinang, petugas, produksi, portalkbr.com
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai