Bagikan:

Perwira Polisi Edarkan Senjata Api, Polri Minta Bukti

Kepolisian Indonesia berjanji menindak perwira menengah polisi jika terbukti terlibat dalam perdagangan senjata api ilegal.

NASIONAL

Rabu, 14 Agus 2013 18:21 WIB

Author

Abu Pane

Perwira Polisi Edarkan Senjata Api, Polri Minta Bukti

senjata api, perwira, polisi, kontras

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia berjanji menindak perwira menengah polisi jika terbukti terlibat dalam perdagangan senjata api ilegal. 


Juru Bicara Kepolisian Indonesia Agus Rianto mengatakan, polisi mempersilahkan semua warga maupun LSM untuk melaporkan polisi jika terlibat menjual senjata api. Namun laporan harus disertai bukti dan data yang akurat.


“Kita berharap serahkan data itu pada kita. Kalau terbukti, kita akan tindak anggota itu. Tapi kalau tidak terbukti, kita akan tuntut. Kita harus bicara fakta ini. Serahkan pada kita, kita akan tindak lanjuti. Tidak usah khawatir, kita akan sampaikan kepada masyarakat. Setiap tahun polisi yang diberhentikan, di PTDH, sekitar 300 sampai dengan 350 anggota tiap tahun. Kalau ada polisi-polisi yang, ya mungkin aga nakal gitu ya. Dari 400 ribu munkin ada, kita tidak bisa memungkiri,” ujar Agus di Jakarta, Rabu (14/8).


Sebelumnya LSM Kontras mengklaim memiliki data keterlibatan perwira menengah polisi dalam mengedarkan senjata api ilegal di Indonesia. Koordinator Kontras Haris Azhar mengatakan, perwira polisi tersebut menjual senjata dengan sistem paket.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending