KBR68H, Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto menduga motif penembakan polisi di Pondok Aren Jakarta dan penembakan lainnya pada aparat bermotif dendam.
Djoko menyimpulkan penembakan polisi itu ada kaitannya dengan langkah kepolisian selama ini yang telah menangkapi sejumlah gembong kelompok terorisme.
"Hanya sekarang modusnya berbeda, dulu modusnya jelas asing yang berbau barat, yang berbau musuh palestina. Tapi sekarang bergeser. Oleh karena itu saya sudah berkoordinasi dengan pak Timur, perlu ditingkatkan kewaspadaannya pertama itu. Yang kedua ya dikejar. Pelaku tindak kejahatan seperti ini tidak boleh dibiarkan. Satu-satunya itu di kejar sampai ketemu." ujar Djoko Suyanto.
Menkopolhukam Djoko Suyanto menambahkan, belum ada tanda-tanda aksi terorisme akan berhenti di Indonesia. Apalagi belakangan aksi ini mudah berkembang dengan modus yang berbeda.
Jika dulu modusnya selalu menyerang pihak asing atas nama solidaritas Islam ataupun musuh negara Islam seperti Palestina, maka sekarang sasarannya bisa saja aparat penegak hukum.
Dua anggota polisi Jumat malam (16/8) ditembak orang tak dikenal di pondok Aren Jakarta. Sebelumnya, satu anggota kepolisian juga tewas ditembak di Ciputat Tanggerang Selatan dan Cilandak Jakarta Selatan.
Editor: Anto Sidharta
Penyebab Polisi Kerap Jadi Sasaran Tembak
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto menduga motif penembakan polisi di Pondok Aren Jakarta dan penembakan lainnya pada aparat bermotif dendam.

NASIONAL
Sabtu, 17 Agus 2013 19:46 WIB


Polisi, penembakan, teroris, Jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai