KBR68H, Jakarta - Peredaran senjata api ilegal sulit diberantas karena adanya keterlibatan internal polisi. Pengamat Kriminalitas dan Kepolisian, Bambang Widodo Umar mengatakan, polisi yang tidak bertanggung jawab kerap menerima keuntungan dari bisnis tersebut. Karena itu, dia membiarkan bahkan melindungi peredaran senjata tersebut.
"Polisi harus punya tekad. Mati atau hidup dia bertanggung jawab terhadap tugas yang sudah diembannya. Ini yang saya lihat kadang-kadang mereka setengah hati sekarang ini. Mengapa? ya karena kadang-kadang ada, katakanlah kebutuhan materil. Ini merusak rasa pengabdian atau dedikasi para petugas itu," jelas Bambang Widodo Umar dalam Program Sarapan Pagi KBR68H, Rabu (14/8)
Pengamat Kriminalitas dan Kepolisian, Bambang Widodo Umar menambahkan, bisnis senjata ilegal biasanya dilakukan oleh gembong narkotika yang memang membutuhkan senjata api untuk melindungi mereka. Namun kata dia, saat ini senjata ini sudah menyebar ke berbagai pihak lain. Indikasinya adalah adanya kasus-kasus penembakan yang marak belakangan ini.
Editor: Suryawijayanti
Pengamat: Senjata Ilegal Sulit Diberantas karena Polisi Bermain
KBR68H, Jakarta - Peredaran senjata api ilegal sulit diberantas karena adanya keterlibatan internal polisi.

NASIONAL
Rabu, 14 Agus 2013 10:44 WIB


senjata ilegal, polisi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai