KBR68H, Jakarta - Pemerintah dinilai keliru karena telah menyatakan kebun sawit tak menyumbang pemanasan global. Direktur Sawit Watch Jefri Gideon Saragih mengatakan, proses pembukaan lahan yang diperuntukkan bagi kebun sawit primer melepas ratusan metrik ton karbon.
Ini berarti memangkas kemampuan hutan primer terhadap emisi karbon yang memicu pemanasan global. Sedangkan kebun sawit yang ditanam di hutan primer hanya mampu menangkap 5 metrik ton per hektar.
"Kalau dia mengkonversi hutan primer dalam satu hektar itu bisa mencapai sekitar 600an metrik ton emisi karbon yang terlepas dari kawasan hutan itu. Nah kalau ditanam kebun sawit, itu satu hektar kebun sawit itu hanya mampu menangkap CO2, emisi karbon itu hanya sekitar 5,2 metrik ton. Kala lahan gambut itu dibuka itu sekitar 300an metrik ton emisi karbon yang terpapar ke permukaan udara. Naha sementara daya tangkapnya sawit tadi kalau di lahan gambut hanya sekitar 5 metrik ton per hektar," terang Jefri kepada KBR68H.
Jefri menambahkan, proses dalam produksi sawit juga menimbulkan emisi karbon, seperti penggunaan pupuk dan emisi fosil yang dihasilkan dari bahan bakar pengangkutan sawit.
Sebelumnya, pemerintah mengakui jika perkebunan sawit mampu mengurangi gas karbon. Menteri koordinator bidang perekonomian Hatta Rajasa mengatakan ladang sawit lebih efektif ketimbang hutan tropis dan tidak menyebabkan pemanasan global seperti yang selama ini digemborkan.
Hatta meminta inovasi ini untuk terus dikembangkan sehingga Indonesia dapat menjadi kawasan ekonomi hijau.
Editor: Suryawijayanti
Pengamat: Sawit Sumbang Pemanasan Global
KBR68H, Jakarta - Pemerintah dinilai keliru karena telah menyatakan kebun sawit tak menyumbang pemanasan global. Direktur Sawit Watch Jefri Gideon Saragih mengatakan, proses pembukaan lahan yang diperuntukkan bagi kebun sawit primer melepas ratusan metrik

NASIONAL
Jumat, 30 Agus 2013 18:52 WIB


kelapa sawit, pemanasan global
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai