KBR68H, Jakarta - Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Jero Wacik diimbau mengundurkan diri sebagai Ketua Pengawas Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas. Hal ini terkait tertangkapnya Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini oleh KPK karena dugaan suap.
Pengamat Energi Marwan Batubara mengatakan, operasi tangkap tangan ini menunjukkan pengawasan Jero Wacik terhadap SKK Migas selama ini tidak optimal. Kata dia untuk mencegah kasus serupa terulang pemerintah harus memperbaiki sistem pengawasan terhadap SKK tersebut.
"Ini yang namanya Jero Wacik sebagai ketua pengawas di SKK saya kira sudah sepantasnya mengundurkan diri kalau memang Rudi nanti memang terbukti bersalah. Dia harus bertanggung jawab karena dia sebagai ketua pengawas dari SKK. Sampai terjadi yang seperti ini berarti pengawasan yang dia lakukan tidak berfungsi secara optimal sehingga wajar juga kalau kita meminta pertanggungjawaban dari Jero Wacik sebagai menteri sekaligus pengawas SKK," jelasnya saat dihubungi KBR68H, Rabu (14/8)
Tadi malam KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini di rumahnya di Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan. Rudi diduga menerima suap sebesar 700 ribu dollar atau sekitar Rp 7 miliar. Bekas Wamen ESDM itu saat ini sedang diperiksa di kantor KPK di Kuningan, Jakarta.
Editor: Suryawijayanti
Pengamat: Rudi Ditangkap KPK, Jero Wacik Harus Mundur
KBR68H, Jakarta - Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Jero Wacik diimbau mengundurkan diri sebagai Ketua Pengawas Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas. Hal ini terkait tertangkapnya Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini oleh KPK karena dugaan suap.

NASIONAL
Rabu, 14 Agus 2013 12:14 WIB


kpk, suap, rudi rubiandini, jero wacik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai