Bagikan:

Pengacara: Walikota Bandung Tak Pernah Berikan Uang Suap

KBR68H, Jakarta - Walikota Bandung Dada Rosada mengklaim tidak pernah memberikan izin mengeluarkan uang untuk menyuap Hakim Setyabudi.

NASIONAL

Senin, 19 Agus 2013 22:54 WIB

Author

Bambang Hari

Pengacara: Walikota Bandung Tak Pernah Berikan Uang Suap

dada rosada, walikota bandung, suap, portalkbr.com

KBR68H, Jakarta - Walikota Bandung Dada Rosada mengklaim tidak pernah memberikan izin mengeluarkan uang untuk menyuap Hakim Setyabudi. Abidin, pengacara Dada Rosada mengatakan, baik yang meminta maupun yang menyerahkan uang itu adalah Toto Hutagalung. Toto merupakan Ketua Organisasi Masyarakat Gasibu Pajajaran. (Baca: KPK Buka Penyelidikan Baru Buat Dada Rosada)

"Tidak ada fakta bahwa Kepala Dinas memberikan iuran untuk suap. Tidak ada. Kita bisa lihat nanti di persidangan. Jadi Pak Dada tidak pernah menyetujui. Awalnya memang Pak Toto meminta uang itu kepada salah satu Kepala Dinas. Kemudian Kepala Dinas itu bilang harus melalui izin ke Pak Dada. Awalnya Pak Toto minta uang 3 miliar, tapi Pak Dada bingung, uang darimana," katanya usai mendampingi kliennya diperiksa KPK.

Pengacara Dada Rosadaa, Abidin menambahkan, selanjutnya Toto Hutagalung berkoordinasi dengan pihak lain untuk penyerahan uang. Namun kliennya tetap tidak mengetahui hal tersebut.

Sejauh ini, KPK telah menetapkan enam tersangka dalam kasus ini. Lima di antaranya disangkakan sebagai pemberi suap yaitu Walikota Bandung Dada Rosada, bekas Sekretaris Daerah Bandung Edi Siswadi, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Kota Bandung Herry Nuhayat, perantara pemberi suap Asep Triana, dan ketua organisasi masyarakat Gasibu Padjajaran Toto Hutagalung. Dada Rosada sendiri, hari ini telah resmi ditahan KPK.

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending