KBR68H, Jakarta- Kepolisian Indonesia menyatakan baru satu orang yang sudah dipastikan berstatus teroris, dari empat orang yang ditangkap Densus 88 di Cipayung Jakarta Timur.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia Ronny Frangky Sompie mengatakan,satu orang yang dipastikan teroris itu Iqbal Husaini alias Ramly alias Rambo alias Iboy. Sementara tiga orang lainnya masih belum bisa dipastikan.
Pasalnya mereka ditangkap hanya karena sedang bersama teroris Iqbal semalam di Cipayung sekitar pukul 21:30 Wib. Meski begitu untuk memastikannya, ketiga orang tersebut akan diperiksa 7 kali 24 jam.
"Tiga orang yang ditangkap bersama-sama dengan Eboy atau Ikbal. Itu memang sesuai dengan standard operasional prosedur penangkapan yang selama ini dipedomani Densus 88. Setiap orang yang sedang bersama-sama dengan tersangka yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang, itu harus juga dilakukan pemeriksaan selama 7 kali 24 jam. Apabila tidak terkait ketiga orang-orang ini pasti dikembalikan kepada keluarganya," ujar Ronny saat dihubungi KBR68H di Jakarta, Rabu (21/8).
Juru Bicara Kepolisian Indonesia Ronny Frengky Sompie menambahkan, tiga orang yang ditangkap bersama tersangka teroris Iqbal alias Iboy adalah Mariono alias Suyono, Eno Karseno dan Rukit alias Yayat. Hingga kini ketiga orang tersebut masih diperiksa.
Mariono alias Suyono lahir di Boyolali 15 Juni 1975. Kemudian Eno Karseno yang lahir di Cilacap tanggal 20 Februari 1977, dan Rukit alias Yayat lahir di Jakarta 10 Desember 1975.
Editor: Anto Sidharta
Penangkapan di Cipayung, 1 Orang Berstatus Teroris
Kepolisian Indonesia menyatakan baru satu orang yang sudah dipastikan berstatus teroris, dari empat orang yang ditangkap Densus 88 di Cipayung Jakarta Timur.

NASIONAL
Rabu, 21 Agus 2013 18:33 WIB


Penangkapan di Cipayung, Teroris
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai