KBR68H, Jakarta- Ombudsman Republik Indonesia menyatakan masih banyak terjadi pungutan liar terhadap TKI yang mudik di Terminal Empat, Bandara Soekarno-Hatta.
Anggota Ombudsman Bidang Pencegahan, Hendra Nurcahyo mengaku telah melaporkan temuan pungli tersebut pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) agar segera ditindaklanjuti. Ia menegaskan, akan terus melakukan pengawasan terhadap aksi pungli terhadap TKI yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta.
"Ya, memang masih terjadi pungutan oleh supir-supir yang mengantar ke kampungnya masing-masing. Dan hasil temuan kita sampaikan kepada pihak BNP2TKI, Kemenakertrans, dan juga tiga institusi waktu itu. Mereka berjanji akan memperbaiki fasilitas terminal empat bandara. Kemenlu juga kita berikan saran untuk memperbaiki, terus BNP2TKI yang di bandara itu yang spesifik yang harus diperbaiki," terang Hendra kepada KBR68H, Kamis (08/8).
Hingga kini beberapa TKI yang mudik ke tanah air masih menjadi korban pungutan liar di Bandara Soekarno Hatta. Modus pungli tersebut dengan mengarahkan TKI melewati terminal pendataan TKI.
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengaku telah menghapus kewajiban TKI melalui terminal pendataan. LSM Buruh Migran, Migrant Care menyebut, ada sekira 100 ribu TKI akan kembali ke Indonesia selama Lebaran tahun ini. Ia meminta, Kemenakertrans menindak aksi pungli tersebut.
Editor: Anto Sidharta
Pemudik TKI Masih Jadi
Ombudsman Republik Indonesia menyatakan masih banyak terjadi pungutan liar terhadap TKI yang mudik di Terminal Empat, Bandara Soekarno-Hatta.

NASIONAL
Kamis, 08 Agus 2013 15:46 WIB


Pemudik TKI, Bandara, Pungli
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai