KBR68H, Jakarta- Pengamat pertanian dari INDEF, Sugiyono menilai pemerintah sebenarnya bisa mengendalikan harga kedelai yang melonjak akibat melemahnya rupiah. Caranya yaitu dengan memberikan subsidi melalui anggaran dana yang memang diperuntukkan untuk menjaga laju inflasi. Kata dia pemerintah akan mematikan pengusaha tahu tempe menengah ke bawah jika langkah ini tidak segera dilaksanakan.
"Sebenarnya pemerintah itu mempunyai dana untuk menjaga laju inflasi. Dan biasanya juga seperti tahun kemarin itu ada untuk mengatasi gejolak pangan. Jadi memang untuk situasi khusus seperti itu. Saya sangat berharap Kementerian terkait yang berkepentingan menggelontorkan dana itu agar masalah sisi makro yang memang banyak dikonsumsi oleh masyarakat banyak karena murah itu bisa tetap berjalan," jelasnya saat dihubungi KBR68H, Minggu (25/8)
Nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dollar mengakibatkan harga kedelai terus melonjak di pasaran. Hal ini karena sebagian besar pasokan kedelai diimpor dari Amerika Serikat. Sejumlah produsen tahu tempe mengaku kebingungan. Untuk mengatasi masalah ini sebagian besar produsen memilih untuk mengurangi ukuran tahu tempe ketimbang menaikkan harga.
Pemerintah Disarankan Kucurkan Dana Subsidi untuk Perajin Tahu Tempe
Pengamat pertanian dari INDEF, Sugiyono menilai pemerintah sebenarnya bisa mengendalikan harga kedelai yang melonjak akibat melemahnya rupiah

NASIONAL
Minggu, 25 Agus 2013 22:01 WIB


tahu, tempe, kedelai, perajin, rupiah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai