KBR68H, Jakarta - LSM Imparsial menyatakan calon tunggal Panglima TNI Moeldoko mempunyai tugas berat setelah nantinya ditetapkan sebagai Panglima TNI. Direktur Program LSM Imparsial Al-araf menjelaskan, tugas yang paling utama harus dituntaskan Moeldoko adalah mereformasi peradilan militer. Moeldoko harus mendukung rencana yang telah digagas pemerintah itu. (Baca: Moeldoko, Kandidat Kuat Panglima TNI)
"Yang harus dilakukan yang pertama adalah mendorong reformasi peradilan Militer. Maksudnya memiliki komitmen untuk melakukan reformasi peradilan militer. Karena reformasi peradilan militer tugasnya ada di pemerintah untuk merubah undang-undang Nomor 71 Tahun 97,"ujar Al Araf
Direktur Program LSM Imparsial Al-araf menambahkan, selain terkait pengadilan militer, Moeldoko wajib membangun kultur yang professional dalam TNI untuk patuh kepada hukum. Tujuannya, agar tak terjadi lagi kasus seperti Cebongan. Selain itu untuk mencegah terjadinya korupsi dana Alutsista, terutama pada TNI Angkatana Udara, maka TNI harus menyerahkan penggarapannya kepada PT Dirgantara Indonesia(Baca:Inilah Janji Moeldoko jika Jadi Panglima TNI)
Editor: Nanda Hidayat
Panglima TNI Harus Mereformasi Peradilan Militer
KBR68H, Jakarta - LSM Imparsial menyatakan calon tunggal Panglima TNI Moeldoko mempunyai tugas berat setelah nantinya ditetapkan sebagai Panglima TNI.

NASIONAL
Jumat, 23 Agus 2013 22:59 WIB


Moeldoko, Panglima TNI, Mereformasi Peradilan Militer
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai