KBR68H, Jakarta - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Agung Laksono mengajak semua masyarakat untuk menjadikan moment Lebaran sebagai wadah penyelesaian konflik antar umat agama. Menurutnya, konflik tersebut sangat rentan dijadikan alat politik menjelang Pemilu 2014. Oleh karena itu, semua Partai Politik juga harus menghindari diskriminasi agama, sebab bisa merusak persatuan bangsa.
“Tetapi juga sekaligus kita, kalau ada masyarakat-masyarakat satu sama yang lain. Mungkin terjadi konflik, ini saatnya untuk rekonseliasi. Ini saatnya untuk kita perbaiki kembali, untuk bersatu kembali. Mungkin saja ada konflik antar kampung, mungkin juga internal agama, atau antar umat beragama, ini saatnya perbaikan,” ujar Agung di Jakarta, Kamis (8/8).
Beberapa kasus atau konflik agama di Indonesia terjadi, seperti kasus Syiah di Sampang Madura, penindasan jemaat Ahmadiyah di berbagai daerah, serta pengusiran umat Kristen GKI Yasmin di Bogor. Semua korban konflik agama tersebut hingga saat ini kecewa karena pemerintah lamban mencari solusi penyelesaiannya.
Editor: Nanda Hidayat
Menkokesra: Lebaran, Momentum Kerukunan Umat Beragama
KBR68H, Jakarta - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Agung Laksono mengajak semua masyarakat untuk menjadikan moment Lebaran sebagai wadah penyelesaian konflik antar umat agama.

NASIONAL
Kamis, 08 Agus 2013 22:38 WIB


Lebaran, Momentum Kerukunan Umat Beragama, agung laksono
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai