Bagikan:

Menhan AS dan SBY Bahas Krisis Kawasan Laut Cina Selatan

KBR68H, Jakarta - Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mengaku salah satu tujuannya ke Indonesia adalah untuk memperkuat kembali kekuatan negaranya di Asia Pasifik. Hagel juga berencana mengunjungi Filipina dan Brunei, setelah sebelumnya mengunjungi Malaysia

NASIONAL

Senin, 26 Agus 2013 20:58 WIB

Author

Eli Kamilah

Menhan AS dan SBY Bahas Krisis Kawasan Laut Cina Selatan

menhan AS, indonesia, kawasan laut cina selatan

KBR68H, Jakarta - Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mengaku salah satu tujuannya ke Indonesia adalah untuk memperkuat kembali kekuatan negaranya di Asia Pasifik. Hagel juga berencana mengunjungi Filipina dan Brunei, setelah sebelumnya mengunjungi Malaysia.

Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan Amerika mengaku punya kepentingan untuk menjaga keamanan di kawasan Asia Pasifik, terutama terkait klaim teritorial di Laut Cina Selatan.

"Memang sejarah kawasan banyak terkait dengan perkembangan sejarah AS. Kalau dilihat dalam konteks kesra bagaimana membangun ekonomi yang saling menguntungkan. Kita melihat bagiamana kawasan kita ini tidak didominasi oleh kekuatan manapun tapi semua negara yang memiliki keinginan atau memiliki dan menjadi bagian dari pemakmuran kawasan itu menjadi haknya juga untuk ikut berperan di kawasan," ujarnya.

Sebelumnya, AS khawatir konflik di Laut Cina Selatan akan memulai konflik yang lebih terbuka. Cina sudah mengklaim hampir seluruh wilayah laut, bahkan perairan yang mendekati sejumlah pesisir negara tetangga.

AS telah mendorong Cina dan para anggota ASEAN menyepakati pedoman perilaku untuk menghentikan konflik dan mengatakan ketidaksepakatan harus diselesaikan tanpa pemaksaan. Sementara Pemerintah di Beijing enggan menyetujui pedoman tersebut, karena khawatir memperlemah klaimnya.

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending