KBR68H, Jakarta - Pertamina mencatat kenaikan konsumsi BBM selama arus mudik dan Lebaran tahun ini menurun dibanding tahun lalu.
Juru Bicara Pertamina Ali Mundakir mencontohkan, konsumsi BBM saat puncak arus mudik tidak sampai 100 ribu kilo liter per hari. Padahal sebelumnya diprediksi konsumsi BBM bakal meningkat hingga 133 persen dari konsumsi normal 80 ribu kilo liter per hari.
“Kalau kita memprediksikan rata-rata itu di kisaran 91 ribu dari normalnya itu 80 ribu kilo liter untuk premium. Perkiraan kita di puncak arus mudik, itu dari normalnya itu 80 ribu kilo liter sampai ke 133 persen dari normal,” ujar Ali kepada KBR68H di Jakarta.
Sejauh ini, konsumsi BBM jelang dan pasca Lebaran malah hanya di bawah angka rata-rata..
“Ternyata realisasinya, puncak arus mudik itu tidak sampai menyentuh 100 (ribu) kilo liter per hari,” tambah Ali Mundakir.
Ia menambahkan pasokan BBM hingga pasca Lebaran masih aman. Belum ada gejolak permintaan tambahan pasokan dari seluruh jalur mudik di Indonesia.
Jelang Lebaran beberapa waktu lalu, Pertamina memprediksi peningkatan konsumsi BBM pada arus mudik sebesar 33 persen dibanding tahun lalu. Namun realisasinya hanya meningkat 15 persen.
Editor: Anto Sidharta
Meleset, Prediksi Pertamina soal Konsumsi BBM
Pertamina mencatat kenaikan konsumsi BBM selama arus mudik dan Lebaran tahun ini menurun dibanding tahun lalu. Juru Bicara Pertamina Ali Mundakir mencontohkan, konsumsi BBM saat puncak arus mudik tidak sampai 100 ribu kilo liter per hari. Padahal sebelum

NASIONAL
Senin, 12 Agus 2013 08:02 WIB


Meleset, Prediksi Pertamina, Konsumsi BBM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai