KBR68H, Jakarta- Organisasi keagamaan Muhammadiyah kembali menolak untuk menghadiri undangan sidang Isbat dari Kementerian Agama (Kemenag). Sidang tersebut dilaksanakan hari ini.
Sidang Isbat adalah, acara yang diagendakan oleh pemerintah dengan mengundang berbagai ormas Islam untuk menentukan hari 1 Syawal, atau hari raya Idul Fitri.
Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Yunahar Ilyas beralasan, ketidakhadiran Muhammadiyah karena telah menentukan 1 Syawal sejak jauh hari, yakni tanggal 8 Agustus, besok.
"Ya, alasannya sama kalau untuk sidang Isbat kita sudah mengumumkan lebih dulu. Cuma, kita membalasnya, mengusulkan supaya kan sebelum sidang Isbat kan ada pra Isbat, katanya mau ada diskusi. Jadi, pemerintah mengusulkan bagus ada diskusi, dialog, tapi waktunya jangan mepet, menjelang Isbat itu. Tapi, waktu lain yang paling bisa agar lebih longgar," jelas Yunahar Ilyas kepada KBR68H, Rabu (7/8).
Apalagi, kata Yunahar, Muhammadiyah telah menentukan awal Syawal.
“Kita kalau sidang Isbatnya alasannya sama dengan tahun lalu. Isbat itu kan menetapkan awal Syawal. Nah, Muhammadiyah kan sudah menetapkan, jadi tidak perlu datang,” tambahnya.
Untuk menghindari perdebatan, Muhammadiyah memilih untuk tidak menghadiri sidang isbat. Alasan yang sama juga dijelaskan oleh Muhammaadiyah kepada pemerintah saat tidak menghadiri sidang Isbat penentuan 1 Ramadhan lalu.
Sementara itu, Kementerian Agama meminta umat muslim untuk mempercayai sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1434 atau Hari Lebaran tahun ini.
Menteri Agama Surya Darma Ali mengatakan, sidang Isbat bukanlah sekedar ajang debat para pakar islam. Sebab sidang isbat mempertemukan ahli hisab dari berbagai ormas islam yang memantau datangnya awal Syawal dengan berbagai metode.
"Sidang Itabat dengan segala macam proses, ini harapan kita ke depan tidak ada lagi yang mengatakan sidang itsbat adalah rekayasa Menteri Agama. Kemudian membenturkan satu yang lain. Ini bisa disaksikan siapa saja. Bisa dilihat bagaimana perdebatan -perdebatan secara ilmiah," ujar Suryadharma di Jakarta, Rabu (7/8).
Menteri Agama Suryadarma Ali menambahkan, sidang Isbat digelar untuk menyatukan perbedaan pendapat sehingga kerukunan antar umat islam tidak pecah. Kata dia sidang Isbat digelar berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia atau MUI tentang penentuan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijzah.
Beberapa ormas Islam yang hadir,dalam sidang Isbat hari ini di antaranya Nahdatul Ulama, Dewan Mesjid Indonesia, dan sejumlah pimpinan pesantrean se-Indonesia.
Editor: Anto Sidharta
Lagi, Muhammadiyah Abaikan Sidang Isbat
Organisasi keagamaan Muhammadiyah kembali menolak untuk menghadiri undangan sidang Isbat dari Kementerian Agama (Kemenag). Sidang tersebut dilaksanakan hari ini.

NASIONAL
Rabu, 07 Agus 2013 18:21 WIB


Muhammadiyah, Sidang Isbat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai